Etiket bertelepon adalah tata cara bagaimana seharusnya berkomunikasi
melalui telepon dengan baik sopan, ramah dan bersahabat. Walaupun tidak
berhadapan langsung dengan si penelepon, dapat disadari bahwa dari cara kita
berbicara menimbulkan kesan yang berbeda (missal : ramah atau tidak bersahabat,
sombong dan lainnya). Dan sebaiknya ciptakanlah kesan pertama kepada si
penelepon yang menunjukan keramahan dan keprofesionalan kita.
Tujuannya mempelajari topik ini adalah agar kita dapat memberikan
pelayanan profesional melalui telepon, baik penelepon internal maupun
external. Berikut adalah contoh standart penerapan etiket bertelepon di hotel.
Beberapa langkah yang harus diterapkan :
- Menjawab telepon sebelum
deringan ketiga.
- Selalu tersenyum ketika
menerima telepon ( sediakanlah cermin didepan anda, agar anda dapat lebih
mudah untuk mengetahui expresi wajah anda)
- Duduk/berdiri dengan postur
tubuh yang baik.
- Persiapkanlah
pena dan kertas untuk mencatat.
- Gunakan standart pengucapan
salam yang ada di Hotel anda. Biasanya dimulai dengan sapaan waktu, nama
hotel, perkenalkan diri anda, dan tawarkan bantuan.
“Selamat
pagi, Hotel Indah dengan Bunga bisa dibantu?”
“Good
Morning Hotel Indah, Bunga speaking may assist you?”
- Jangan makan, minum atau
menyunyah permen selama bertelepon
- Fokuslah pada penelpon anda
dan kenalilah penelepon anda.
- Sapa penelepon dengan
namanya selama percakpan berlangsung.
- Tanganilah semua permintaan
atau pertanyaan penelepon semampu kita. Jangan berusaha untuk
mengalihkannya ke bagian lain, itu sangat tidak membuat nyaman si
penelepon apalagi anda menyambungkannya dan si penelepon harus mengulangi
percakapannya dari awal lagi.
- Jika penelepon meminta disambungkan,
segeralah menyambungkan di no extantion yang benar. Dan penelpon yang
dituju harus mengetahui siapa yang akan disambungkan, untuk apa dia
meminta disambungkan dan perkenalkanlah penelpon kepada sesorang yang akan
disambungkan terlebih dahulu.
“Bapak
feri, saya akan menyambungkan bapak dengan Ibu Veni, beliau akan membantu bapak
untuk menangani meeting perusahaan Bapak.
11. Informasikanlah
kepada penelepon jika memang harus ada jeda waktu untuk menjawab pertanyaan
atau permintaannya.
“Mohon
ditunggu bapak feri, saya akan coba tanyakan ke bagian concierge apakah tiket
pesawat bapak sudah dipesankan.”…….”Termakasih telah menunggu Bapak feri, untuk
tiket pesawat Bapak sudah dipesankan, setelah ini akan diantarkan kekamar Bapak”
12. Hindarilah kata-kata seperti “’ yoi”, “halo”, “
oke”, atau kata-kata tidak formal lainnya. (nggak, udah, oke cint,)
13. Akhiri percakapan anda dengan mengucapkan
terimakasih, sapa penelepon dengan namanya.
“Terimakasih
Bapak Feri telah menelepon Hotel Indah”
14. Sangatlah penting mengkonfirmasi permintaan si
penelepon untuk menghindari penginterprestasian yang salah dan juga untuk meyakinkan
tamu bahwa kita benar-benar mendengarkannya.
Demikian sedikit
pembahasan mengenai etiket bertelepon di hotel semoga dapat membantu atau mungkin
dapat dicoba untuk terapkan. Terimakasih.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar